Pasti ada kecemasan saat berjalan di tempat gelap. Ntah karena minim penerangan, melewati jalan setapak dengan teman yang sama-sama takut gelap apalagi sendiri, khawatir hantu muncul. Itulah beberapa kecemasan apabila berjalan melewati jalan gelap. Doa apa saja yang pernah kalian lantunkan apabila melewati jalanan seperti itu?. Rasanya sangat memberikan kekuatan tersendiri dengan kepasrahan melewatinya.
Kecemasan itu juga dialami oleh siswa PSHT saat sedang berangkat maupun pulang latihan. Dan ini menjadi nilai tambah tersendiri untuk melatih mental siswa. Pengalaman ini sangat sepele namun bagi siswa yang rumah nya terletak di tempat yang memang harus melewati jalan gelap itu adalah tantangan tersendiri.
Dibiasakan melewati jalan gelap saat tes kenaikan sabuk. Adalah metode penting dalam menangani masalah pada saat itu yakni minim penerangan. Namun saat ini siswa telah dimudahkan dengan berbagai kemudahan berupa fasilitas umum seperti penerangan jalan dan fasilitas pribadi seperti motor. Namun rasa cemas terkadang masing muncul apabila melewati jalan-jalan gelap.
Siswa PSHT dibiasakan dan diajarkan untuk selalu berani dalam kondisi apapun. Karena apabila waktu pulang latihan pelatih masih stand by di lokasi latihan sebelum siswa diperkirakan benar-benar sudah masuk rumah. Karena ini adalah salah satu bentuk metode melatih siswa jika melewati jalan gelap.
Saat ini rasa cemas itu sudah banyak hilang, karena penerangan jalan sudah semakin tersebar. Jadi model kecemasan telah beralih pada momentum tertentu. Lalu seperti apa kecemasan di tempat gelap ini masih timbul ?.
Berboncengan tiga adalah salah satu cara untuk menghindari kecemasan di jalan gelap, karena satu dan lainnya saling memberikan keberanian. Kemudian diantar sampai depan rumah adalah bentuk tanggung jawab sesama siswa apalagi pulang latihan sangat larut.
Post a Comment for "Sepulang Latihan Malam"