Mengetahui Fisiologis Olahragawan . Keputusan Alamiah Tubuh Menyesuaikan Jenis Olahraganya. Pencak Silat Efektif Ramping ?.

Gambar ilustrasi olahraga pencak silat, sumo dan atletik

Setiap makhluk hidup memiliki penyesuaian diri dengan lingkungannya. Kita tahu bahwa seluruh makhluk hidup yang berada sebuah habitat memiliki bentuk fisiologi masing-masing mulai dari tanaman, hewan dan manusia semuanya memiliki perannya masing-masing dn bentuk tubuh masing-masing.

Kali ini kita kan membahas tentang bentuk tubuh para olahragawan. Olahragawan dituntut untuk memenuhi target latihannya dalam rangka memperoleh kesehatan secara umum, namun mereka akan mendapatkan gelar juara manakala mengikuti sebuah ajang pertandingan. Bentuk tubuh setiap olahragawan disesuaikan dengan jenis olahraga yang mereka tekuni. Kita bisa melihat para atlet lari jarak jauh tubuh mereka memiliki katakteristik lebih ramping, bentuk tubuh itu difungsikan untuk kecepatan pelari dengan bentuk kaki yang kuat dan dinamis untuk berlari. Olahraga Sumo dari Jepang para pehobi atau atlet sumo harus memiliki bentuk tubuh yang tinggi, besar, dan gemuk proses latihan mereka ditekankan pada otot lengan dan bahu dan harus banyak makan karena bentuk tubuh gemuk seperti sumo sangat diwajibkan bagi mereka. Maka bentuk-bentuk tubuh yang diperlukan untuk sebuah atlet atau penghobi olaharaga berbeda-beda.

Lalu bagaimana dengan bentuk tubuh olahraga pencak silat ?

Disini kita akan diutarakan menurut sumber yang didapatkan.

Pencak silat adalah olahraga beladiri dengan karakter lemah lembut namaun keras dan mematikan. Titik lemah lembut adalah dari pola gerakannya seperti menari tarian tradisional atau kekhasan masing-masing pencak silat dan letak keras dan mematikan adalah pada serangan yang dilayangkan pada lawan, contohnya dapat kita ketahui dalam pertandigan, film action genre pencak silat dengan judul merantau, the raid dan yang lainnya.

Bentuk tubuh seorang pesilat menyesuaikan dengan sendirinya. Dalam proses latihan bentuk tubuh seorang pendekar melalui olah latihan yang ada tanpa mengikuti program prestasi maka bentuk tubuhnya akan meramping namun kuat. Kekuatan yang terbentuk melalui latihan yang fungsinya untuk kelincahan dan ketepatan menyerang. Tubuh yang ramping adalah bentuk yang sesuai dalam pebentukan masa otot yang memadat dan keras berfungsi untuk percepatan recovery saat memperoleh serangan. Otot lengan dan kaki melebar dan bentuk perut meramping hingga six pack adalah bentuk umum fisiologi badan atlet silat.

Bentuk tubuh yang ramping sangat efektif. Keefektifan itu karena kebutuhan kecepatan dan ketepatan dan berhubungan dengan nafas, apabila pesilat gemuk maka akan berpengaruh dengan nafas dan kecepatan, namun bentuk tubuh gemuk akan lebih kuat namun kecepatan berkurang. Semakin lincah dan piawai para pesilat maka mereka semakin berani menangani musuh namunbentuk tubuh yang ramping namun tidak piawai dalam latihan maka musuh yang menantang tidak akan dikalahkan.

Beda dengan bentuk tubuh pesilat dengan program atlet prestasi. Bentuk tubuh yang dibentuk oleh mereka adalah sesuai dengan kelasnya, namun program latihan mereka ditambahkan latihan beban dengan tujuan untuk memperlebar otot dan kekuatan pada lengan, kaki , dada, perut dan leher. Biasanya dapat kite temukan pada atlet silat pada kelas dewasa mulai kelas D, E,F dan kelas besar lainnya.

Maka apabila timbul permasalahan di lapangan apabila menemuka peserta yang meramping itu bukan masalah. Baru-baru ini mungkin timbul kehawatiran tersebut yang perlu diedukasi pada peserta atau siswa adalah dengan memberitahu bahwa bentuk tubuh itu sudah sesuai dengan kondisi fisiologis masing-masing peserta. Jika ingin memperoleh tubuh yang gemuk sedangkan dia adalah peserta silat maka perlu asupan makanan yang bertambah dan pola piker yang baik. Karena asupan makanan yang dikonsumsi akan membentuk tubuh sesuai dengan jenis olahraga pencak silat, jika program penggemukan serasa lama maka itu sudah keputusan tubuh masing-masing peserta dalam menyesuaikan jenis latihan pencak silatnya. Dan itu bukan problem yang menghawatirkan.

Pencak silat juga identic dengan tata cara tirakat atau mempelajari menahan diri. Dalam pelajaran pencak silat kita diajarkan untuk dapat mengendalikan pola piker dan tubuh untuk dikuasai dengan baik agar tidak merugikan orang lain. Bukan tentang bentuk tubuh namun kepada bentuk pola piker yang semestinya menjadi lebih berkembang dan tertantang.