Tes Karakter dan Kepribadian Calon Warga PSHT Cabang Jombang (Tes Jago). Tradisi PSHT Menuju Bulan Muharam.

Foto Siswa PSHT Ranting Ngoro setelah tes jago

Syarat akan ujian bermakna dalam. Pendekar PSHT harus diuji dengan berbagai macam tantangan. Mulai dari uji tes kenaikan sabuk hitam, jambon, hijau, putih, warga, tes jago dan tes persyaratan lainnya dalam menuju pengesahan (uborampe) semuanya harus baik. Belum lagi dalam proses latiahan, siswa diuji setiap latihan untuk memperbaiki mental dan membentuk jasmani yang bagus. Jika dihitung kira-kira ada sembilan macam tes Uji, mulai dari tes fisik hingga mental, kesemuanya adalah untuk menjaring warga-warga terbaik dalam satu periode pengesahan. Maka dari itu wajar bila pengesahan di suatu tempat tidak banyak, karena mereka adalah pilihan secara alamiah.

Kali ini PSHT Cabang Jombang melaksanakan tes Jago. Tes Jago adalah untuk memberikan edukasi kepada calon warga bukan menjadi seperti ayam jago, namun istilah Jago yang tersirat pada nama ayam jantan dengan harapan mereka menjadi pemimpin yang pemberani, tangguh, dan tidak mudah menyerah. Tes ini melibatkan Saudara tingkan II, dimana beliau selaku petugas tes Jago. Beliau memberikan pembinaan mental secara teliti dan terukur agar calon warga dapat menjalankan kehidupan dengan baik dalam rangka untuk mengenal dirinya agar di masyarkat memberikan suasana yang baik. Kemungkinan gagal tes ini tergentung pada calon warga dan keputusan warga tingkat II selaku petugas tes. Dilaksanakan di Wonosalah mulai dari pukul 07:00 hingga selesai, dan akan dilanjutkan pada esok hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumya.

Perihal penggunaan ayam jago, berjalu, sehat, tidak cacat, pilhan sendiri, dipotong dan dimasak ingkung, serta dibuat selametan. Ini bermaksud agar calon warga nantinya berani berkorban dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Menurut DR. KH. Djoko Hartono, S.Ag, M.Ag, M.M dikutip dari bukunya yang berjudul Menjadi Manusia Setia Hati Mengkaji Simbol-simbol di PSHT Untuk Mengenal Sang Mutiara Hidup Bertahta & Menjadi Shalih Secara Sosial. "Apa saja yang diciptakan Allah dalamk kehidupan ini sejatinya tidak ada yang sia-sia dan memiliki manfaat serta dapat dijadikan media (wasilah) memunculkan inspirasi pengembangan ilmu pengatahuan dan teknologi agar manusia semakin bersyukur dan dekat dengan Allah Yang Maha Pencipta, bertambah keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya. Manusia yang mampu melakukan hal ini semua, sesungguhnya adalah manusia ulul albab. Makna filosofi ayam jago yang berjalu, sehat, tidak cacat, pilihan sendiri, dipotong dan dimasak ingkung untuk selametan yakni diharapakan agar warga menjadi manusia yang mampu diandalkan dan mencapai kesempurnaan (insan kamil) serta selamat dunia dan akhirat. Untuk meraih hal itu maka orang SH Terate harus melakukan proses menuju predikat tersebut dengan cara memotong hawa nafsu atau menghindari sifat-sifat buruk/ kebinatangan yang ada dalam dirinya...".

Pemahaman tentang makna tes jago merupakan edukasi yang dalam. Sehingga warga PSHT agar terus belajar dan berusaha untuk menggapai kesuksesan yang ia inginkan dengan karakter yang baik.

Post a Comment for "Tes Karakter dan Kepribadian Calon Warga PSHT Cabang Jombang (Tes Jago). Tradisi PSHT Menuju Bulan Muharam."