Merinding. Istighosah di Balongbiru Dengan Suasananya.

Suasana istighosah PSHT Ranting Ngoro di Desa Balung Biru.


4 Januari 2023 , hari Kamis malam Jumat legi, kegiatan rutin istighosah yang berlangsung di pesarehan atau pemakaman salah satu ulama besar di desa ini yakni Mbah Imam Dzipuro. Di Desa Balongbiru berlangsung khidmat.

Sedikit kisah dari tutur masyarakat setempat bahwa pemakaman ini adalah tempat ulama besar pada masa itu dengan sejarahnya yang masih penuh misteri. Karena dapat dikatakan pusara tersebut belum banyak dikenal oleh masyarakat secara luas. Namun sering dikunjungi oleh beberapa orang pada hari-hari biasa.

Makam yang sempat dikenal keramat dan sakral pada masanya itu, kini telah menjadi tempat indah dan nyaman untuk bersantai. Karena selain berada di pinggir jalan dan dikelilingi persawahan, juga tersedia tempat untuk bersantai bagi pengunjung makam.

Diketahui, ada empat makam di dalam bangunan tersebut. Pertama yakni makam imam Syaikh Ali Mukhtar/Pangeran Jenu berserta gurunya Mbah Imam Dzipuro. Sementara dua makam lain yakni makam Mbah Alam Taro beserta istrinya.

Selain itu, kisah para leluhur yang dikenal dengan kesaktiannya tersebut, sebelumnya telah tayang di berita KabarJombang.com yang mengisahkan tentang legenda asal usul nama Desa Banyuarang.

Suasana khidmat istighosah malam ini menambah suasana merinding dikarenakan doa-doa istighosah yang dilantunkan. Dan terdengar pula suara ladang yang sepertinya turut berdoa bersama dan saling bersahutan.

Istighosah ini adalah kegiatan rutin dan bergiliran dilakukan di sekitar rayon PSHT di kecamatan Ngoro. Diikuti oleh para siswa, pelatih dan beberapa warga yang hobi Istighosah, sekitar 100 peserta dimulai pada, dan diikuti oleh Kepala Desa Banyuarang pukul 20:00 WIB hingga selesai.

Alhamdulillah dengan berharap kepada Allah SWT, semoga kegiatan rutinan ini dapat selalu dilaksanakan. Dan mengharapkan ridho Allah SWT.

Post a Comment for "Merinding. Istighosah di Balongbiru Dengan Suasananya."