Awal Mula Peristiwa. Perusakan Gerbang Padepokan PSHT Jombang oleh Oknum.

Posisi batu yang menembus gerbang Padepokan PSHT Jombang

Untuk pertama kali, sebenarnya apa yang ada dalam pikiran oknum hingga merusak pagar Padepokan PSHT Jombang dengan melempar batu. Kejadian ini sudah terjadi sekitar kuran lebih satu bulan yang lalu saat informasi ini diunggah. Saat PSHT Jombang sedang berbenah diri ternyata masih ada saja oknum yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan perusakan gerbang padepokan.

Dilihat dari bentuknya batu dengan ukuran cukup besar dan tajam seukuran kepalan tangan orang dewasa dengan bentuk cukup ramping dan dapat mudah menembus pagar padepokan, jika dilihat dari bentuk batunya kemungkinan batu diambil dari sebuah tempat yang jauh dari padepokan, terlihat seperti batu pecahan dari suatu tempat yang sedang melaukan pembanguan.

Catatan pertama ini akan menjadi bukti bahwa terdapat oknum yang dengan sengaja merusak fasilitas PSHT Jombang. Anggota PSHT Jombang tidak ingin menerka siapa yang melakukan, namuan ini menjadi sebuah catatan penting awal mula kejadian perusakan di Padepokan PSHT Jombang.

Gambat tampak depan gerbang Padepokan PSHT Jombang yang cacat akibat oknum

Perusakan ini sebanarnya bukan kali pertama, namun cacatnya gerbang padepokan adalah kali pertama ini terjadi. Menurut informasi dari salah satu anggota yang ada pada saat kejadian, perguruan yang melakukan aksi ini sudah dalam catatan, namun anggota masih berprasangka baik, karena demi kondusifitas wilayah sekitar, kerukunan tetap harus dijaga, tetapi apabila suatu saat nanti ditemukan oknum dan terbukti diketahui melakukan hal serupa maka anggota PSHT Jombang akan bertindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Saat informasi ini diunggah maka akan menimbulkan respon yang beraneka ragam baik dari anggota maupun dari msyarakat umum. Maka diinformasikan kepada seluruh anggota untuk tidak melaukan main hakim sendiri, karena pada dasarnya seuruh anggota harus menahan diri dan berprasangka baik demi kondusifitas yang terjaga baik di Jombang.

Share :