Sambutan Bu Camat Ngoro Nur Eva Maylia |
Diunggah pada tanggal 30 Maret 2024
Jumat, 29 Maret 2024 pukul 20:00 sampai selesai. Rapat Koordinasi bersama masyarakat, dan perguruan pencak silat di kecamatan Ngoro juga jajaran Polsek, DanramiL, Kepala Desa ikuti musyawarah persiapan hari raya Idul Fitri. dan perwakilan PSHT Ranting Ngoro hadir pada malam itu.
Momen Ramadhan menjelang hari Raya adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk menikmati liburan panjang, bertemu sanak saudara, dan berbagi kebaikan dilingkungan sekitar,
Padam momen tertentu Ada beberapa informasi mengenai antisipasi Kamtibmas di lingkungan kecamatan Ngoro yang perlu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kepala camat Ngoro Bu Nur Eva Maylia membeberkan informasi terkait di bulan Ramadhan, terkait dengan saur on the road "ada konvoi pada jam menjelang saur. Dikonfirmasi bukan dari Ngoro yang ternyata mengganggu masyarakat sekitar. Kemudian beliau menyarankan agar menggunakan peralatan tradisional untuk iringan musik jadi tidak menggunakan sound besar yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat saat jam menjelang sahur. Tidak hanya itu, bukber juga perlu diagendakan dengan baik untuk dikemas dengan baik.
Bu Camat Nur Eva Maylia juga menambahkan bahwa Menjelang idul Fitri, harga barang-barang naik , dari 20 an kupon pasar murah, minat masyarakat tinggi pada tahun ini, dan ada masyarakat yg tidak terlayani, sehingga dinas perdagangan akan melayani di kemudian hari, Dengan harga yang cukup terjangkau karena diambil dari peternakan atau petani langsung. Berlokasi di ex terminal Ngoro.
Tingkat kecelakaan meningkat di wilayah Jombang. Terakhir Bu camat menambahkan Persiapan idul Fitri, agar Masyarakat melaksanakan yg mudik untuk memastikan keamanan rumah, jendela , pintu, kompor, dan peralatan berharga lainnya.
Untuk Berita antar perguruan silat yang ada di wilayah kecamatan Ngoro pada bulan Maret fenomena yangg terakhir, kemarin tugu perguruan sudah dirobohkan, tetapi masih terdapat banner yang terpasang, diharapkan jangan sampai memicu konflik antar perguruan, sehingga Polsek Ngoro membuat format banner memuat seluruh logo perguruan dengan memasang satu logo paguyuban yang mewakili semua perguruan.
Kapolsek Ngoro AKP Subandrio,. S.H menerangkan agar ,Mampu mengkondisikan anggota nya untuk tetap kondusif dan tidak mudah terprovokasi dalam kegiatan selama Ramadhan, dan merayakan Idul Fitri, Beliau menjelaskan agar kegiatan Idul Fitri dapat dilakukan di Dusun masing-masing dengan syarat dapat menjaga keamanan, tidak menggunakan seragam silat atau atribut lainnya, tidak boleh menggunakan salon horeg atau sound system besar yakni dengan menggunakan peralatan tradisional yang syiarnya dan suasana suka cita dapat dirasakan dengan kondusif dan lancar, dan dapat menjaga ketertiban lalulintas.
Setiap mendekati hari raya, kejahatan terjadi trend peningkatan, terutama curanmor, rumah kosong, bajing loncat sudah terjadi di sekiatar Ngoro yang patut diwaspadai. Yang terbaru adanya pelaku Geng motor yang membawa sajam telah ada di Kecamatan Ngoro, yang tentu menambah kekhawatiran masyarakat dan dapat dihukum sesuai Pasal 2 ayat 1 Undang-unfang Darurat Nomor 12 Taun 1951 dengan ancaman hukuman penjaara 10 tahun,.
Solusi - patroli, dengan cara preventif yang bekerjasama dengan masyarakat akan jauh lebih efektif untuk mencegah tindakan anarki, Danramil Ngoro pak Agung juga menerangkan hal serupa.
Post a Comment for "PSHT Rantig Ngoro Hadiri Musyawarah Jelang Hari Raya Idul Fitri di Kantor Kecamatan Ngoro."