Persaudaraan Setia Hati Terate Cup 9 Cabang Jombang telah dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei 2021. Semua ini dilakukan karena bentuk kerjasama yang solid antar para anggota yang berpartisipasi dalam kejuaraan dari panitia maupun peserta, juga para pecinta pertandingan silat PSHT.
Pertandingan pencak silat tingkat Kabupaten di lingkungan PSHT ini telah menghasilkan atlet-atlet terbaiknya untuk mewakili PSHT Jombang di tingkat Provinsi September 2023 mendatang, seperti pada tahun 2020 PSHT Cabang Jombang mampu meraih medali pada Kejuaraan Dunia (KEJURDUN) Piala RM Imam Koesopangat. Jumlah peserta yang mengikuti efent ini sekitar sebanyak 150 peserta dari beberapa ranting yang ada di Kabupaten Jombang. Sayang sekali beberapa ranting tidak dapat mengikuti efent ini dikarenakan beberapa hal, namun acara dapat berjalan dengan lancar. Dalam efent kali ini diisi oleh Ranting dengan peserta kuat yakni Megaluh, Bareng dan Ngoro. Prediksi peserta yang mewakili dalam KEJURPROV mendatang dapat dipastikan dari ke-3 Ranting tersebut. Nama-nama peserta yang akan mewakili Kejurprov itu akan segera diumumkan di waktu dekat ini. Semoga PSHT Cabang Jombang dapat membawa atlet di Kejuaraan Nasional yang akan datang.
Menggunakan peraturan IPSI Tahun 2022, membuat official harus menyesuaikan atletnya untuk dapat menggunakan teknik sebanyak mungkin untuk mengalahkan peserta lain. Dari wilayang penonton tentu pada mulanya penonton sedikti kebingungan dengan model pertandingan ini, kemudian berangsung-angsur penonton dapat memahami proses pertandingan yang sedikit berbeda ini dengan baik dan suportif. Yang unik dari peraturan ini adalah peserta dapat dengan leluasa mengeluarkan teknik-tekniknya untuk bertanding tertutama pada kategori laga. Menurut salah satu atlet dari Ngoro Kelas C Putra Dewasa mengatakan "Sangat membutuhkan banyak tenaga untuk mengalahkan lawaan, dan terasa strategi official perlu penyesuaian, namun alhamdulillah dapat saya kertajakan dengan lancar".
Dari seluruh rangkaian pertandingan nampak PSHT Ranting Ngoro masih mendominasi juara. Ini dapat diketahui saat final dimana PSHT Ranting Ngoro dapat mengalahkan tim dari Ranting lain dengan kemenaangan Wasit Menghentikan Pertandingan atau (WMP), tak hanya kategori laga peserta kategori seni juga terlihat banyak mengisi kelas, sehingga dapat diprediksi PSHT Ranting Ngoro akan memperoleh juara umum 1 kembali.
Adapun sedikit kendala kejuaraan yang terjadi. Sesuai arahan dari Kepolisian Jombagn pertandingan selama dua hari itu harus dimainkan mulai jam 07:00 pagi hingga pukul 17:00 saja, dikarenakan akan ada tamu dari KEMENHAN yang berkunjung ke Jombang, sehingga tim kepolisian Jombang harus bekerja ekstra untuk mengawal. Maka dengan legawa saudara-saudara PSHT Jombang dapat menerima dan akan melanjutkan pertandingan kategori Seni dan penyerahan medali diakhiri dengan penutupan resmi PSHT Cup 9 Jombang pada hari yang akan ditentukan pada waktu dekat.
Yang menarik dari pertandingan ini adalah fasilitas peserta dan wasit juri. PSHT Cabang Jombang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan fasilitas jaminan pelayanan keselamatan kerja apabila terdapat peserta dan wasit juri mengalami kecelakaan pertandingan selama kepersertaan aktif, fasilitas yang diberikan ini sangat menunjang tentu perhatian PSHT Cabang Jombang terhadap atlitnya sangat diperhatikan. Kesiapsiagaan PMI Juga memberikan pelayanan terbaik dalam tugasnya sebagai relawan medis saat pertandingan berlangsung, nampak 2 orang atlet mengalami cidera dengan tanggap Tim medis PMI dapat mengatasi dengan cekatan, sehingga atlet dapat ditolong tanpa masalah yang serius.
Informasi lebih lanjut akan kami perbarui pada laman berikutnya setelah mendapatkan juara resmi dari panitia.
Post a Comment for "Profesional. PSHT Cup ke-9 Di Padepokan PSHT Cabang Jombang Jaring Atlet Terbaik. Part 1"