Tes Terakhir. Siswa Putih PSHT Ranting Ngoro. Uji Fisik dan Mental

Foto Warga PSHT Tk.I Ranting Ngoro sebagai petugas penguji

Syarat akan ujian dan tantangan. Siswa PSHT Ranting Ngoro akan dilatih untuk mengenal dan membiasakan diri untuk menghadapi berbagai macam tantangan dan ujian berat. Maka sering kita ketahui terutama para perlatih kebanyakan siswa akan putus latihan dan tidak dilanjutkan sebelum pengesahan. Hal ini sudah wajar terjadi pada latihan PSHT. Tetapi meski banyak siswa yang putus latihan  tidak mengurangi semangat pelatih untuk mengabdi, dan syukur warga PSHT semakin tahun dapat kita ketahui jumlah anggotanya juga semakin banyak. PSHT Ranting Ngoro tetap berusaha mempertahankan metode tes terakhir dengan rangkaian tes kerohanian, tes materi, pendadaran dan lari jarak jauh. Rangkaian tes yang panjang pada akhir latihan akan dirasakan oleh siswa PSHT Ranting Ngoro untuk syarat wajib menjelang pengesahan pada bulan muharam Juli 2023 ini. 

27 Juni 2023 Tes terakhir dilaksanakan pada pukul 19:30 (malam) hingga pukul 10:00 (pagi) dengan rangkaian acara yang sudah ditentukan pada sarasehan sebelumnya. Pada saat sarasehan Ketua Ranting telah menghimbau kepada para petugas tes dan pendadaran untuk menjaga keamanan dan keselamatan. Karena ini adalah momen terberat yang dihadapi oleh siswa dan mungkin pengalaman yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan sambutan sekretaris ranting menghimbau kepada seluruh petugas tes malam itu untuk dapat menjaga komunikasi satu sama lain kemudian menggunakan metode tes materi yang sudah disusun seblumnya, yakni dengan metode yang lebih berat tujuannya adalah agar materi benar-benar diingat, Sambutan terakhir oleh koordinator pelatih mengingatkan untuk menjaga ketertiban lingkungan. 

Tes diawali dengan memberikan ujian tulis. Tes ini berfungsi untuk melihat sejauh mana mereka dapat mengenal PSHT dan dirinya selama latihan dan bagaimana nilai-nilai PSHT dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam keluarga dan masyarkat. Kemudian dilanjutkan dengan tes materi, tes ini berfungsi untuk mengetahui sejauh mana kesiapan materi berupa senam, jurus tangan kosong, bersenjata dan kuncian tangan kosong dan bersenjata dapat dipahami dan melekat pada reflek siswa putih apabila digunakan, tes ini akan diuji oleh para tim penguji dengan cara mempraktekkan materi dengan sungguh-sungguh kepada para petugas tes, apabila didapati materi yang tidak tepat maka akan menyebabkan siswa gagal tes materi, dan akan ditemui pelatih yang akan menerapkan materi ini bersama dengan siswa dengan maksud untuk menguji keberanian. Selanjutnya tes pendadaran, bagian ini menjadi tes yang sangat berbahaya, karena tingkat bahaya yang tinggi maka setiap pelatih atau petugas tes harus profesional dalam menangani pendadaran. Tes ini berfungsi untuk mendidik kepada siswa tentang kesiapan fisik, keberanian dan keyakinan kepada diri sendiri dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Para petugas tes adalah warga tingkat I dari rayon-rayon yang ada di lingkungan PSHT Ranting Ngoro. Kenapa harus warga dari Ngoro karena untuk menjaga kemanan sesuai dengan kesepakan sarasehan, dan warga itu juga ikut mendengarkan sarasehan yang telah dilakukan sebelumnya, maka untuk mengikat kesepahaman yang terbangun maka warga PSHT dari luar Ngoro belum diperkenankan mengikuti tes, kecuali mereka telah mengetahui program dan hasil sarasehan sebelumnya di Ranting NGoro. Pada pukul 05:30 Siswa putih melaksanakan tes lari jarak jauh. Siswa akan diajak untuk refreshing dan uji mental, karena lari jarak jauh maka mereka diharuskan untuk dapat lari denga jarak sekitar 20 km atau lebih, fungsi tes ini sebagai lambang latihan terakhir sembari menunggu pengesahan pada waktunya.

Dengan mengucap syukur rangkaian tes berjalan dengan lancar dan telah usai pada pukul 10:00. Calon warga diperkenankan pulang sembari mengunggu hasil tes.


Post a Comment for "Tes Terakhir. Siswa Putih PSHT Ranting Ngoro. Uji Fisik dan Mental "