Q n A Seputar PSHT
Ngoro.
Berikut informasi ini yang berhasil dikumpulkan. Lalu
apakah demikian di tempat latihan anda ?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komunikasi 1
A :
Mengapa latihan PSHT Lama ?
Pelatih: Karena proses latihan adalah cara untuk melatih kesabaran dan
menghargai waktu. Karena apabila latihan
sebentar (bulanan/ harian) maka ke kematangan dan kedewasaan kurang teruji, setidaknya latihan
selama dua tahun sudah cukup.
A : Sama aja dong, baik latihannya lama dan sebentar (bulanan/ harian) ?
Pelatih : Sebenarnya tidak ada latihan dengan durasi bulanan apalagi sehari jadi, jika itu ditemui maka itu adalah oknum yang tidak bertanggungjawab. Dalam berproses latihan harus membangun keberanian,
tekad, pengorbanan, kedewasaan, memahami menghargai waktu.
A :
Lalu bagaimana dengan mereka yang latihannya lama namun hasilnya sama saja
dengan yang latihannya sebentar ?
Pelatih : Kami memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing peserta. Dan pasti ada perbedaan yang mendasar antara mereka yang latihannya sebentar atau lebih lama. Sama atau tidaknya hasil latihan mereka, kami
tidak bisa menekan mereka harus menjadi kuat dan hebat. Karena pengalaman latihan
yang matang akan membentuk tekad dalam mengambil keputusan, dan latihan adalah edukasi
mereka agar masing-masing pribadi agar gemar menjaga kesehatan jasmasni dan rohani.
Komunikasi 2.
B:
Mas..latihan SH itu seperti apa sih ?
Pelatih : Latihan kami murni olahraga, dengan menguatkan kemampuan atau
ketahanan fisik.
B:
Kog ada tetangga saya yang anaknya ikut latihan malah sering kesurupan ?
Pelatih : PSHT tidak seperti itu. Kami melatih fisik dengan penuh
kesadaran batin dan pikiran secara sehat. Jika ada
kejadian seperti itu maka itu bukan PSHT.
B:
Tapi, PSHT memang tidak mempelajari itu kah, sedikti atau banyak ?
Pelatih: Dalam proses latihan, kami tidak mengenalkan itu. Kami sibuk
latihan untuk meraih kesehatan dan
prestasi. Jika kami kedapatan siswa yang kesurupan, kami punya solusinya.
B:
O… Berarti bisa dong ?
Pelatih : Bisa , dengan cara kami menangani.
Komunikasi 3.
C:
Nyari saudara kog dipersulit ?
Pelatih: Saudara yang seperti apa yang anda maksud, dan siapa yang mempersulit ?. Begini , proses latihan ini adalah pembentukan karakter ksatria yang
tangguh. Jika ada latihan yang dipersulit, apakah anda sudah tidak sanggup melatih?. Lalu
pelatih seperti apa anda ini ?. Sekarang
banyak metode untuk bisa diterapkan agar
latihanyang lama menjadi lebih bermanfaat dan setelah disyahkan mereka puas dengan latihannya
dan menemukan rasa syukur dengan latihannya. Apakah maksud anda adalah kebutuhan
income ?
Komunikasi 4.
D:
Anak silat kog ita-itu (sok paling jago/ sombong) ?
Pelatih: Kita tanyakan bagaimana proses latihannya, bagaimana
pelatihnya. Dan kita lihat itu dari perguruan mana. Karena
agresi yang terjadi kita harus menggunakan fasilitas apparat hukum yang menagnani itu.
Memang dulu agresi pesilat itu kurang mendapat penanganan, tapi saat ini aparat sudah bisa
membaca agresi itu.
D:
Kelihatannya mereka kebanyak usia remaja.
Pelatih: Benar. Saat ini didominasi anak remaja, mungkin pembinaan dari
internal perguruannya harus ditingkatkan,
jangan sampai bertambahnya anggota malah menurunkan atau menggerus semangat
membina anggota.
D:
Apa tidak ada wahana untuk mereka ikut lomba ?
Pelatih : Ada, Namun tidak semua bisa mengikuti, dan mungkin belum ada
pelatihnya.
Komunikasi 5
E:
Mas… kog kita ndak bisa ikut kejuaraan IPSI ?
Pelatih : Bisa, tapi selama ini kita dijegal oleh mereka.
E:
Mereka itu siapa ?
Pelatih : Dia juga saudara kita.
E:
Lalu bagaiman kelanjutannya ?
Pelatih: Memang sebelum kepengurusan IPSI saat ini, kita bisa mengikuti
kejuaraan itu. Namun secara sepihak kita tidak
diberi tahu ntah secara administrasi atau secara lisan, informasi ditelan mereka sendiri. Tapi
jangan jadi beban, toh kita bisa ikut pertandingan di banyak tempat, dan bonus alhamdulillah kita sering bawa medali.
E: Tapi, Kami kecewa mas.
Pelatih: Sama,yang
jelas kita semua kecewa, namun kita sudah ikuti prosedur IPSI agar dapat tergabung, semoga tahun
ini dapat terealisasi.
E: Kenapa
lama ?, kenapa hanya PSHT,mereka juga PSHT ?
Pelatih: Secara
prosedur kita tidak tahu, Di tingkat IPSI Pusat, kita diperbolehkan mengikuti
efent IPSI, Namun keputusan IPSI
Pusat tidak sakti di Kabupaten-kabupaten atau juga di provinsi. Mereka adalah saudara kita tapi
mereka mungkin tidak suka dengan keberadaan kita meskipun kita sama-sama PSHT. Jika
harus menunggu satu tahun lalu mengapa PSHT yang mereka ajukan di pusat tidak harus
menunggu selama itu.
E:
Sepertinya ada yang janggal.
Pelatih: Itu adalah rezeki yang telah diberikan kepada
mereka, yang penting saat ini kita mencari rezeki dengan cara yang jujur
lagi baik, tanpa menyakiti orang lain.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kabar di atas adalah sepenggal informasi yang akan diunggah
menjadi informasi dengan penjelasan yang dapat diterima oleh publik dan semoga
menambah wawasan.
Post a Comment for "Q n A Seputar PSHT di Ranting Ngoro."