Ramah, Cantik dan Pemberani. Srikandi PSHT Ranting Ngoro. Yok Kenalan.

 

Srikandi PSHT Ranting Ngoro Berfoto Dengan Ketua Cabang Jombang

Dalam dunia pewayangan siapa yang tidak mengenal tokoh Srikandi. Sosok Srikandi adalah salah seorang tokoh perempuan di dalam kehidupan pewayangan yang diidolakan. Tokoh perempuan ini digambarkan memiliki kepribadian yang layak diperhatikan, antara lain sifat disiplinnya, bertanggung jawab, berani, terampil, memiliki sikap kepemimpinan, dan rela menyisihkan kepentingan pribadinya demi mendahulukan kepentingan negara, atau kepentingan umum.

Oleh karena itu, tidak sedikit perempuan Indonesia yang berjiwa patriot atau memiliki kepribadian demikian sering mendapat sebutan sebagai Srikandi Indonesia. Perempun yang menonjol dalam dunia pewayangan ini sering dijadikan sebagai simbol teladan bagi para perempuan penerus perjuangan bangsa Indonesia dalam berbagai bidang (Y. Murdiyati, 2004).

Narasi tentang Srikandi memuat indikasi bahawa tokoh tersebut memiliki peran sentral yang dapat mendudukkan cerminan perempuan pada posisi terhormat. Tokoh ini mejadi visuaisasi yang memiliki sifat-sifat kepemimpinan, semangat juang tinggi, tegas, loyal, disiplin, tanggung jawab, dan rela berkoban untuk kepentingan umum. 

Dilansir dari berita magelang.id fakta sejarah membuktikan, saat ini sudah banyak muncul pemimpin-pemimpin dari kalangan perempuan yang mendapat sebutan Srikandi karena titian kariernya mampu menduduki posisi terhormat. Dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini keterwakilan perempuan diakomodasi dari  lima posisi menteri dipegang oleh perempuan. Mereka itu adalah Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan), Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), dan Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri).

Srikandi PSHT Ranting Ngoro Berbagi Takjil Gratis

Dalam sebuah organisasi PSHT terdapat pulas sebutan bagi anggota wanita . Faktulaisasi tokoh Srikandi secara dapat dibuktikan dapat menjadi simbol aktualitas dan kiprah perempuan PSHT dalam mengabdikan dirinya untuk PSHT , bagi masyarakat yang sudah disyahkan menjadi anggota di dalamnya dengan tanpa memandang strata yang melingkupi sosial budaya mereka. 

Di samping itu secara implisit, sosok Srikandi PSHT diharapkan mampu mengedukasi masyarakat, bahwa emansipasi atau kesetaran gender sudah ada sejak zaman dulu. Dengan demikian, tak berlebihan jika peran perempuan PSHT saat ini identik dengan simbolisasi tokoh Srikandi Indonesia.

Srikandi PSHT Raning Ngoro telah menjadi bagian penting dalam seluruh aktivitas atau acara PSHT. Dengan mudah yakni berperan menjadi pelatih, atlet, dan mengisi rangkaian sebuah kegiatan kepanitiaan. Keberadaannya telah memberi warna tersendiri untuk turut mensukseskan rangkaian sebuah kegiatan PSHT Ranting Ngoro. salah sato contoh lainnya dalah kegiatan halal bi halal 2023 pada bulan April lalu, kepanitiaan divisi konsumsi dipegang perempuan, yang se,uruh anggotanya adalah perempuan, divisi ini menjadi sangat penting, yakni  mereka harus mengerti rencana hidangan apa yang cukup untuk dihidangkan untuk para tamu undangan. Terbukti seluruh rangkaian halal bihalal dapat berjalan tanpa masalah yang berarti.

PSHT Ranting Ngoro memberikan ruang bagi anggota wanita untuk berkreasi dan berinovasi untuk kemajuan PSHT Ranting Ngoro. Jika boleh berpesan atau bermimpi, peran aktif anggota perempuan dalam mengimplementasikan pengabdian kepada masyarkat dalam sebuah program kerja khusus wanita dan anak untuk lingkungan dapat menjadi salah satu program unggulan PSHT Ranting Ngoro. Tidak hanya kegiatan secara umum yang telah dilakukan oleh PSHT Ranting Ngoro dalam mengbadikan diri untuk lingkungan pula, namun peran anggota wanita secara khusus dapat berperan pula dalam kegiatan kemasyarkatan wanita.

Ini bukan tidak mungkin karena selama 100 tahun ini wawasan baru dalam PSHT Ranting Ngoro sebagai langkah atau cara dalam menjunjung tinggi anggota wanita menjadi fokus tertentu. Dari banyak fenomena yang sedang berlaku pada zaman ini adalah pelecehan seksual, maka untuk itu bagaimana para anggota wanita PSHT mampu memberikan ruang yang sesuai dalam pencegahan sejak dini.

 

   

Share :