Tradisi Bulan Muharam PSHT. Bulan Yang Ditunggu-tunggu.

Gambar ilustrasi PSHT pada Bulan Muharam

Tradisi suroan PSHT memiliki makna tersendiri.  Dalam perhitungan hijriyah bulan suro adlah bulan muharam, orang jawa menyabutnya bulan suro. Untuk seluruh angggota PSHT memiliki acara khusus dalam merayakannya, bisa saja tradisi ini mnjadi hari besar khusus PSHT. Perayaan yang biasayanya dailakukan adalah malam syukuran pengesahan warga baru, kegiatan keagamaan menjelang 1 Suro ialah dengan kegiatan doa bersama, dalam PSHT biasanya dilakukan langkah gelang, konvoi anggota PSHT menuju lokasi pengesahan. Dari beberapa contoh kegiatan dia atas akan dijelaskan lebih dalam pada bab di bawah ini.

Tradisi suroan  PSHT sudah ada sejak lama, namun dalam suatu daerah dan masa ada perbedaan tertentu. Yang paling mencolok adalah kegiatan konvoi anggota PSHT menjuju lokasi pengesahan. Mereka akan bertemu di lokasi pengesahan kemudian bersilaturahmi, namun dalam proses perjalanan menjadi kekhawatiraaan tersendiri bagi lingkungan sekitar sejauh perjalanan yang dilewati oleh anggota PSHT. Dalam prakteknya ntah kenapa dan dari mana asal muasal konvoi ini menjadi hal yang merugikan masyarakat yakni dengan memenuhi jalan raya dari arah berlawanan juga, sedanagkan jalan itu adalah miliki umum, lalu ntah dari mana ide untuk memenuhi jalan raya ini berasal, kemudian kadang terdapat aksi perusakan yang dilakukan tiba-tiba, ntah itu berasal dari sabotase atau disengaja, sehingga polisi harus mengamankan dan memandu perjalanan. Kejadian itu sudah diketahui oleh banyak masyarakat, sehingga sebagai anggota PSHT sudah sepantasnya untuk taat dengan peraturan berkendara dan berlalulintas sehinngga masayarkat tidak merasa dirugikan dengan adanya konvoi PSHT. Adapun sabotase yang terjadi di lapangan dan harus dicegah sedini mungkin untuk menghindari provokasi yakni penyamaran orang lain yang  menggunakan baju seragam PSHT, sehingga untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan selama konvoi maka anggota konvoi harus dikoordinatori oleh salah satu orang yang paham dengan anggota PSHT di suatu ranting dan mampu bertanggungjawab dengan aksi konvoi dari awal hingga selesai.

Pengurus Cabang sudah berupaya untuk melakukan hal preventif untuk mencagah konvoi yang tidak teratur. Dalam praktenya akan berbeda namun pengurus cabang berharap semoga anggota memahami kesakralan kegiatan pengesahan dan tanpa merugikan lingkungan sekitar. Konvoi rapi dan terorganisir dengan baik dan penuh tanggungjawab. Namun menurut informasi terbaru konvoi pengesahan tahun inoi di Cabang Jombang tidak diadakan, karena untuk  menjaga stabilitas masyarakat yang kondusif, melihat kejadian konvoi di daerah lain yang didapati pendekar yang ditangkap polisi. Silakan menghubungi pengurus rantig setempat untuk mendapatkan informasi terbaru

Tradisi suroan PSHT harus dijaga kesakralannya. Salah satu kegiatan utama yang akan dilaksanakan adalah pengesahan warga baru. Pengesahan ini menjadi hal wajib bagi siswa putih atau calon warga yang sudah melaksanakan rangkaian tes dari pra polos hingga tes calon warga. Kegaitan ini menjadi momen yang membahagiakan bagi anggota baru PSHT, dan sebagai penghargaan kepada diri sendiri yang telah mampu melewati tantangan latihan yang tidak mudah. kali ini tahun 2023 PSHT Cabang jombang akan meresmikan warga baru sekitar 183 warga baru. Dengan harapan agar nantinya anggota baru ini dapat melanjutkan semangat pengabdian untuk keilmuan PSHT dan bentuk pengabdian lainnya. Pengesahan warga baru adalah prosesi peresmian oleh warga tingkat II kepada peserta pengesahan dimana mereka diberikan ijazah dan diberikan gelar warga PSHT yang tetap, diberikan wejangan hidup,dan diberikan wawasan PSHT. Keluarga menunggu di rumah untuk menantikan anaknya merasakan sukses latihan dengan rasa penuh rasa syukur. 

Tradisi suroan perlu diperingati untuk menjaga tradsi spiritual yang baik. dalam rangka untuk saling mengingatkan dan memupuk jiwa persaudaraan yang solid maka tradisi suroan ini terdapat keunikan acara yang dikemas pada masing-masing ranting, ada yang memperingati dengan melakukan langkah gelang, tasyakuran, dan jenis doa-doa bersama lainnya. Memang secara umum pencak silat mengamalkan nilai moral dan spiritual yang berbeda dengan jenis bela diri yang lahir dari luar negeri yakni di luar Indonesia. Pengakuan nilai moral dan spiritual yang kental dalam pencak silat telah mendapatkan minat bagi orang yang mengikutinya juga msyarkat luar negeri mengakuinya. 

PSHT Ranting Ngoro melakukan tradisi menjelang satu Suro ialah dengan melakukan doa bersama kemudian melakukan langkah gelang dengan rute yagn akan ditentukan. Kegiatan ini adalah salah satu tradisi khas PSHT, nilai spritual dan persaudaraan tercermin pada saat langkah gelang ini dilaksanakan. adapun keindahan pemandangan saat langkah gelang ini dilakukan, salah satu keindahan ini akan dapat dilihat oleh orang lain apabila menjumapi anggota PSHT melewati jalan-jalan. langkah gelang ini dimaksudkan untuk wawrga PSHT lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kegiatan doa ini tidak memiliki unsur klenik atau pemanggilan khodam jin demit macam-macam, melainkan hanya untuk mencari keridhoan Tuhan dalam berdoa dalam bentuk langkah gelang.

Dari ketiga kegitan di atas sebagai anggota PSHT perlu mempelajari makna yang harus dimengerti. Karena masa akan terus berlanjut zaman akan terus memberikan pengalaman dan wawasan yang beraneka ragam, maka mempelajari untuk lebih bermanfaat untuk orang lain adalah panggilan hati tersendiri untuk para anggota PSHT. 

Konvoi yang sehat, pengesahan warga baru lancar, tradisi PSHT selama bulan muharam tetap lestari dan terjaga adalah harapan anggota PSHT. Karenanya bulan ini spesial dan terjadi hanya satu tahun sekali dalam peanggalan hijriyah harus diberiakn nuasnsa yang baik. Tradisi yang berharga dalam PSHT harus tetap dijaga

Post a Comment for "Tradisi Bulan Muharam PSHT. Bulan Yang Ditunggu-tunggu."